Rencana calon sang penguasa baru Indonesia, Prabowo Subianto, untuk menyumbangkan makan terang dan susu gratis LGO4D di sekolah, dapat menelan biaya hingga 120 triliun rupiah pada tahun pertama, kata timnya, Rabu (21/2).
Prabowo telah membocorkan keagungan dalam penetapan penundukan pekan lalu, pernah penjumlahan suara cepat yang dilakukan oleh setengah lembaga survei independen di TPS memunculkan bahwa ia menyebelahi hampir 60 komisi suara. Uang rokok pemilu bakal melaporkan buatan resminya pada gugur 20 Maret dan pemerintahan baru akan dimulai pada Oktober.
Setengah analis telah memperingatkan bahwa bayaran yang mesti dikeluarkan untuk melunasi sumpah cara Prabowo, yaitu balasan makanan gratis untuk 82,9 juta anak, benar benar mahal dan dapat merusak rekam jejak iman fiskal Indonesia. Timnya menyampaikan program ini akan menelan harga 450 triliun rupiah zaman meraih tahap akhir pada tahun 2029.
Pada tahun pertama pemerintahan Prabowo, program ini memprioritaskan bayaran celah 100 triliun hingga 120 triliun rupiah untuk melakukan makanan yang ekuivalen dan sehat, kata Budiman Sudjatmiko, divisi senior tim ahli Prabowo, tanpa mengunjukkan rincian lebih lanjut.
Tim Prabowo menyurvei pada tahap akhir, program ini per tahunnya akan membutuhkan 6,7 juta ton Beras 1,2 juta ton ayam, 500.000 ton daging sapi, satu juta ton ikan, empat juta kiloliter susu, serta sayuran dan buah-buahan, kata Budiman.
Urusan program yang ada saat ini mencakup kolaborasi dengan koperasi peladang dan usaha kecil, yang menurut Budiman dapat mengecilkan total biaya program. Investor sangat memandangi rincian program ini.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo ditanya tentang akibat dari rencana fiskal ekspansif oleh pemerintahan baru itu dalam persambungan mahajana investor pada Rabu. Persambungan ini diselenggarakan oleh bank sentral selesei menamatkan untuk melindungi bangsa bunga tidak berubah dalam kebijakannya.
Warjiyo mengucapkan bahwa Ketentuan yang melarang defisit fiskal tahunan Indonesia mengalahkan tiga ganjaran PDB, akan LGO4D menjamin pengendalian kearifan fiskal dengan bijaksana.